Ketua KPU Ikut Bantu Coklit Enam Tokoh Kota Cirebon

Ketua KPU Ikut Bantu Coklit Enam Tokoh Kota Cirebon

\"ketua

RAKYATCIREBON.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon saat ini tengah melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih, sejak 20 Januari hingga 18 Februari  mendatang.

Langkah ini juga salah satu persiapan pelaksanaan Pilwalkot pada 27 Juni mendatang.
Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak mengatakan, pelaksanaan coklit ini digelar serentak di 171 daerah seluruh Indonesia yang melaksanakan Pilkada serentak.

 “KPU RI, provinsi, kabupaten/kota, PPK, dan PPS turun langsung melaksanakan coklit untuk membantu petugas PPDP. Semuanya terjun langsung secara serentak dengan waktu yang disediakan. Tentunya ketelitian dan kejelian harus diutamakan agar semua data pemilih bisa divalidasi semuanya,” ujarnya.

Menurut Emir, untuk KPU Jawa Barat sendiri mencanangkan Pilkada serentak di Jawa Barat menjadi wisata politik. Tentunya hal tersebut sama halnya dengan KPU Kota Cirebon dan KPU RI. “PPDP akan mendatangi rumah-rumah dan siapkan E-KTP dan Kartu Keluarga,” ujarnya.

Ditambahkan Emir, pada kegiatan Gerakan Coklit Serentak Nasional, ketua dan anggota KPU Kota Cirebon membantu mencoklit 6 tokoh dari Kota Cirebon, yakni ketua DPRD Kota Cirebon, Walikota Cirebon, Sultan Kasepuhan, Sultan Kacirebonan, Sultan Kanoman, dan Ketua MUI Kota Cirebon.

\"Tidak hanya rumah setiap warga, tokoh-tokoh Kota Cirebon pun kami datangi rumahnya. Alhamdulillah sambutan dan responnya baik,\" katanya.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengapresiasi kedatangan ketua KPU dan jajarannya untuk melakukan coklit. Azis berharap, data pemilih yang dihasilkan terjaga validitasnya. “Saya sangat apresiasi kinerja KPU Kota Cirebon. Mudah-mudahan pilkada nanti berjalan aman dan lancar sesuai harapan bersama,” katanya.

Untuk diketahui, tahapan Pilkada serentak 2018, memasuki tahapan pemutakhiran daftar pemilih (Mutarlih). Tahapan ini merupakan periode penting dalam penyelenggaraan Pilkada. Pasalnya dari sinilah akan diperoleh daftar pemilih yang berkualitas, konfrehensif, akurat, valid, mutakhir, dan mudah diakses. (jri)

Sumber: